Tuesday, February 4, 2014

Episode 2 - 8 - Wayang Kampung Sebelah menemui penonton pukul 23.30 WIB di MNCTV


Wayang Kampung Sebelah

Wayang Kampung Sebelah (WKS) merupakan genre baru dalam dunia pewayangan yang diciptakan oleh sekelompok seniman asal Solo. Adalah Ki Jlitheng Suparman sebagai dalang dan penulis naskah dalam Wayang Kampung Sebelah, sekaligus penggagas berdirinya pertunjukan Wayang Kampung Sebelah bersama beberapa rekan lainnya yakni Yayat Suhiryatna, Max Baihaqi, dan Sosiawan Leak.

Wayang Kampung Sebelah ini berangkat dari sebuah ide pertunjukan wayang dengan mengangkat kisah realitas kehidupan masyarakat saat ini secara lebih lugas dan bebas. Yang menarik dari Wayang Kampung Sebelah adalah tidak menggunakan iringan gamelan, melainkan menggunakan iringan musik combo band. Iringan lagu yang disajikan dalam Wayang Kampung Sebelah ini lebih banyak menyajikan karya cipta musisi Wayang Kampung Sebelah itu sendiri dengan instrumen dan bentuk musik yang sangat ringan untuk memperkuat karakter pertunjukan. Wayang Kampung Sebelah (WKS) bukan semata-mata milik dalang, namun pemain musik maupun penonton berhak melontarkan komentar atau menimpali dialog maupun ungkapan-ungkapan dalang dalam setiap adegan. Pertunjukan seperti ini  sangat memungkinkan berlangsungnya diskusi antara tokoh wayang, dalang, pemain musik, maupun penonton.

Wayang Kampung Sebelah Episode 2 pada 11 Januari 2014

Wayang Kampung Sebelah Episode 2 Part 1

Wayang Kampung Sebelah Episode 2 Part 2

Wayang Kampung Sebelah Episode 2 Part 3 

Wayang Kampung Sebelah Episode 2 Part 4 

Wayang Kampung Sebelah Episode 7

 Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Wayang Kampung Sebelah Episode 7

Wayang Kampung Sebelah Episode 8

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Wayang Kampung Sebelah Episode 8
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan keapda
http://www.mnctv.com/
Triono Abda Duo Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Layar Unggulan: Terimalah Jasad Anakku Ya Allah menemui penonton di MNCTV


Tayang: Selasa, 4 Februari 2014, pukul 09.30 WIB

Aminah rela melakukan apa pun demi kebahagiaan Mita, anak sematawayangnya. Meski sudah tua dan sering sakit-sakitan, tapi Aminah terus kerja membanting tulang supaya Mita bisa menyelesaikan pendidikannya.

Namun setelah semua pengorbanan yang dilakukan Aminah, sekali pun Mita tidak pernah menghargai Aminah. Aminah seringkali mendoakan Mita supaya cita-cita Mita bisa terwujud dan Mita bisa menjadi orang sukses.

Perlahan setiap doa Aminah satu-persatu mulai menjadi kenyataan. Setelah lulus, Mita bekerja sebagai bidan di sebuah RS. Di sana Mita berkenalan dengan Rangga (25 tahun), seorang pengusaha. Mita dan Rangga pun menjalin hubungan hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Mita pun mengarang cerita kalau dia hanya hidup sebatang kara dan tidak lagi punya orang tua.

Kini Mita telah membuka praktek persalinan sendiri. Namun tanpa sepengetahuan suaminya, Mita mulai menyalah-gunakan profesinya sebagai bidan. Diam-diam Mita sering mengaborsi pasien secara ilegal. Selidik demi selidik akhirnya diketahui kalau Mita telah membuka praktek aborsi ilegal. Mita pun akhirnya ditangkap dan dipenjara. Tak hanya sampai di situ, Rangga yang selama ini merasa tertipu akhirnya memilih untuk menceraikan Mita.

Sekembalinya ke dalam sel, Mita merasa sakit teramat sangat pada perutnya. Dalam penderitaannya menahan sakit, saat itulah Mita teringat akan semua kesalahannya terhadap ibunya.

 Sambung baca: klik di sini

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mnctv.com/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Layar Kemilau "Doa Ibu Berkah Anak" menemui penonton pada 4 Februari 2014, pukul 12.00 WIB di MNCTV

 
Layar Kemilau "Doa Ibu Berkah Anak"
Tayang: Selasa, 4 Februari 2014, pukul 12.00 WIB

Nilam sudah lama hidup menjanda sejak anak-anaknya masih kecil karena suaminya meninggal dunia. Dan kerja keras Nilam selama ini tidak sia-sia karna Nilam berhasil menguliahkan anak-anaknya.
Kini setelah Nilam berusia 45 tahun dan seringkali sakit-sakitan, Nilam  mulai menaruh harapan pada anak-anaknya, Rafi (24 tahun) dan Keke (23 tahun). Rafi yang bertekad ingin merubah nasib memutuskan untuk merantau ke ibu kota. Sementara Keke memilih kerja di kampung halamannya supaya bisa tetap mengurus ibunya.

Selama berhari-hari Rafi terus mencari pekerjaan kesana kemari, namun selalu saja ditolak. Hari itu Rafi menolong Mita (23 tahun) yang ditodong preman. Rafi pun diterima kerja sebagai marketing di perusahaan property.

Namun sikap Rafi mulai berubah sejak Rafi menikah dengan Mita. Rafi lebih mementingkan Mita daripada ibunya. Bukan hanya jarang mengirimkan uang untuk ibunya, Rafi pun tidak pernah lagi pulang ke kampung halamannya meski ibunya sakit.

Berkat doa ibunya, Keke dengan mudah mendapatkan pekerjaan sebagai sekretaris. Namun pekerjaan Keke menyita banyak waktunya. Keke mulai melupakan janjinya pada ibunya. Meski Keke sering mengirimi uang untuk Nilam, namun Keke tidak pernah sempat untuk pulang dan menjenguk ibunya. Bahkan, keke pun terlibat cinta terlarang dengan bosnya.

 Sambung baca: klik di sini

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mnctv.com/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by